Jumat, 18 Februari 2011

MENGIDENTIFIKASI DATA BIAYA PRODUKSI

1.  Pengertian Biaya
a.    Dalam arti sempit, biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva. Jumlah yang dikorbankan tersebut secara tidak langsung disebut harga pokok dan dicatat pada neraca sebagai aktiva.
b.    Dalam arti luas biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi yang dapat diukur dalam satuan uang baik yang telah terjadi maupun yang akan terjadi untuk tujuan tertentu. Dari definisi diatas pengertian biaya mengandung unsur pokok sbb:
1.     Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi
2.    Biaya dapat diukur dengan satuan uang (Rp, $, yen dsb.)
3.    Biaya merupakan pengorbanan yang telah terjadi atau akan terjadi dan
4.    Biaya merupakan pengorbanan yang mempunyai tujuan tertentu.
·      Biaya adalah  :
-     Penggunaan sumber-sumber ekonomi yang diukur dengan satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.
-     Manfaat yang dikorbankan untuk memperoleh barang dan jasa
·      Beban : Biaya yang telah memberikan suatu manfaat dan sekarang telah berakhir  (expired)
Karakteristik Biaya :
1.   Uang : Biaya aktiva harus dinyatakan dengan uang
2.  Hak pemakaian : Perusahaan akan mempunyai hak untuk mengggunakan aktiva atau mendapatkan berbagai manfaat dari penggunaan aktiva tersebut
3.  Nilai : Biaya suatu aktiva mencerminkan nilai ekonomis yang nantinya tersebut akan digunakan oleh perusahaan
4.  Kondisi dan pembatasan : hak atas pemakaian bersifat tak bersyarat dan jika aktiva tersebut milik perusahaan melalui pembelian maka hak perusahaan akan aktiva menjadi tidak dapat dibatasi
5.  Unsur Waktu : Jika aktiva memberikan waktu pemakaian yang lama maka akan mencerminkan biaya yang berbeda
6.  Berwujud dan tak berwujud : karena aktiva merupakan hak yang memiliki umur ekonomis
7.  Nilai Guna : kegunaan merupkan esensi dari biaya aktiva, tanpa nilai guna perusahaan tidak akan melakukan pengadaan (perolehan) aktiva
2.  Klasifikasi Biaya
a)    Biaya berdasarkan Unsur Produk
1)    Bahan-bahan : bahan utama yang dipakai di dalam produksi yang kemudian diproses menjadi produk jadi melalui penambahan upah langsung dan FOH
Ø  Bahan Langsung : semua bahan yang dapat dikenal sampai menjadi produk jadi, dapat dengan mudah ditelusuri dan merupakan bahan utama produk jadi
Ø  Bahan tidak langsung : semua bahan yang dimasukkan ke dalam proses produksi yang tidak dapat dengan mudah ditelusuri seperti bahan langsung.
2)   Tenaga Kerja/Buruh : usaha fisik atau usaha mental yang dikeluarkan di dalam produksi suatu produk
Ø  TK. Langsung : semua TK yang secara langsung terlibat dengan produksi produk jadi dan dapat juga ditelusuri dengan mudah, merupakan biaya TK langsung utama dalam menghasilkan suatu produk.
Ø  TK. Tidak langsung : semua TK yang secara terlibat salam proses produksi produk jadi, tetapi bukan TK langsung.          
3)   Overhead Pabrik (FOH) : semua  biaya yang terjadi di pabrik selain bahan langsung (BB) dan upah TK langsung, merupakan kumpulan dari berbagai rekening yang terjadi di dalam eksploitasi pabrik.
b)   Biaya Hubungannya Dengan Produksi
1)    Biaya Prima (Prime Cost) : biaya bahan baku langsung dan biaya TK langsung di mana biaya tersebut berhubungan langsung dengan produksi
2)   Biaya Konversi (Convertion Cost) : biaya yang berhubungan dengan mengolah bahan baku menjadi produk jadi sehingga CC terdiri dari biaya TK langsung dan FOH
c)    Biaya Hubungannya Dengan Volume
1)    Biaya Variabel (Variable Cost) : biaya yang secara total cenderung berubah-ubah secara proporsional sesuai dengan perubahan volume produksi sedangkan per unitnya cenderung tetap konstan.
2)   Biaya Tetap (Fixed Cost) : biaya yang dalam unit berubah-ubah dan dalam total selalu konstan, meskipun dalam batas interval tertentu
3)   Biaya Semi variabel (Semi variable Cost) : biaya yang mengandung dua unsur biaya yaitu biaya tetap dan biaya variabel (FC & VC)
4)   Biaya Penutupan (Shutdown Cost) : biaya tetap yang akan dibebankan ketika perusahaan tidak melakukan aktivitas produksi
d)   Biaya Pembebanannya terhadap Departemen
1)    Departemen Produksi :Suatu departemen yang secara langsung memberi kontribusi untuk memproduksi suatu item dan memasukkan departemen dimana proses konversi atau proses produksi berlangsung
2)   Departemen Jasa : suatu departemen yang berhubungan dengan proses prosuksi secara tidak langsung dan berfungsi memberikan jasa (layanan) untuk departemen lain.
e)    Biaya Daerah Fungsional
1)    Biaya Manufaktur : Biaya ini berhubungan dengan produksi suatu barang, merupakan jumlah dari biaya BB, TK langsung dan FOH
2)   Biaya Pemasaran : biaya yang dibebankan di dalam penjualan suatu barang atau jasa dari keluarnya barang dari gudang sampai ke tangan pembeli.
3)   Biaya Administrasi : biaya yang dibebankan untuk mengarahkan, mengawasi dan mengoperasikan suatu perusahaan dan memasukkan gaji yang dibayar untuk manajemen serta staff pembukuan.
f)    Periode Pembebanannya terhadap Pendapatan
1.   Biaya Produk : Biaya yang secara langsung dapat diidentifikasikan sampai ke produk jadi, meliputi biaya bahan langsung, TK langsung dan FOH.
2.  Biaya Periodik : Biaya yang secara tidak langsung berhubungan dengan produk dan karenanya tidak dimasukkan dalam unsur persediaan.
-       Revenue expenditure : jika manfaat biaya hanya satu periode
-       Capital expenditure : jika manfaat biaya lebih dari satu periode
g)    Biaya Hubungannya dengan Pengawasan Manajemen
1)    Biaya Rekayasa : taksiran unsur biaya yang dibebankan dengan jumlahnya yang paling tepat dan wajar
2)   Biaya Kebijakan/discretionary Cost: semua unsur biaya yang jumlahnya bervariasi sesuai dengan kebijakan manajer pusat pertanggungjawaban.
3)   Biaya Komite/Sunck Cost: biaya yang merupakan konsekuensi komitmen yang sebelumnya telah dibuat dan yang tidak dapat dihindarkan.
3.  Penggolongan Biaya
a)    Menurut objek pengeluaran
1)    Membeli bahan baku yang disebut BBB
2)   Membayar tenaga kerja yang disebut BTK
3)   Membayar biaya – biaya lain yang terjadi di pabrik yang disebut BOP atau biaya pabrik lainnya.
b)   Menurut fungsi pokok dalam perusahaan yaitu fungsi produksi, fungsi pemasaran dan fungsi administrasi dan umum.
1)    Biaya produksi adalah biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi. Contoh : BBB,BTK dan BOP.
2)   Biaya administrasi dan umum yaitu biaya yang terjadi dalam hubungannya dengan pngaturan atau pengordinasian kegiatan produksi.
3)   Biaya penjualan  pemasaran adalah biaya yang terjadi sehubungan dengan kegiatan penjualan/pemasaran. Contoh: biaya gaji bag. Pemasaran, biaya iklan/promosi.
c)    Menurut hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai
1)    Biaya produksi langsung adalah biaya yang terjadi, penyebab satu-satunya adalah karena adanya sesuatu yang dibiayai. Biaya ini lngsung diperhitungkan kedalam Harga Pokok Produksi. Terbagi:
Ø  BB Langsung adalah semua biaya bahan untuk membentuk suatu kesatuan yg tidak bisa dipisahkan dari barang jadi dan dapat langsung diperhitungkan kedalam harga pokok produk. Contoh: kertas pada perusahaan percetakan, benang pada perusahaan tekstil, tanah liat untuk membuat batu bata.
Ø  BTKL adalah upah para pekerja yang scara lngsung membuat produk dan jasanya dapat langsung duperhitungkan kedalam harga pokok produk. Gaji buruh pabrik, upah tukang batu membuat batu, upah tukang cetak pada usaha percetakan.
2)   Biaya produksi tak langsung/BOP adalah biaya selain BB langsung dan BTKL yang terjadi di pabrik. Dikelompokkan menjadi:
Ø  BB Penolong/pembantu adalah biaya bahan yang diperlukan untuk pembuatan produk dan penggunaannya relatif kecil. Contoh : benang dan lem pada perusahaan sepatu, kancing baju pada perusahaan konfeksi.
Ø  BTKL adalah upah untuk tenaga kerja yang secara tidak langsung berhubungan dengan pembuatan produksi. Contoh: upah mandor pabrik, upah penjaga gedung pabrik.
Ø  Biaya produksi lainnya. Contoh biaya peny. Aktiva tetap pabrik, biaya asuransi pabrik dll.
d)   Menurut tingkah laku biaya terhadap perubahan volume produksi
1)    Biaya Tetap/Konstan adalah biaya yang jumlahnya tetap pada batas – batas tertentu, biaya tersebut tidak terpengaruh oleh perusahaan volume produksi. Contoh : Gaji untuk Direktur produksi, biaya penyusutan mesin, biaya sewa dan asuransi.
2)   Biaya Variabel adalah biaya yang jumlahnya akan berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan (produksi). Contoh : BBB, BTKL dan biaya lembur.
3)   Biaya semi variable adalah biaya yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan sering disebut biaya campuran. Contoh biaya pemeriksaan produksi, biaya pengawasan produksi dan biaya penelitian.
e)     Menurut Waktu Manfaatnya
1)    Pengeluaran modal adalah biaya – biaya yang dapat dinikmati atau yang masa manfaatnya lebih dari satu periode akuntansi ( 1 tahun). Contoh : Biaya reparasi mesin yang jumlahnya cukup besar pada saat pengeluaran dicatat sebagai tambahan harga pokok mesin.
2)   Pengeluaran Penghasilan adalah biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam dalam periode akuntansi (1 tahun) dimana biaya tersebut terjadi. Contoh : biaya pemeliharaan mesin, biaya bagian penjualan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar